Credit Suisse (02 April): valuasi Premium, ekuitas Indonesia tetap Underweight; Prefer Thailand
Dalam rilis riset Asia Equity Strategy Senin, 02 April, Credit Suisse (CS) kembali menegaskan posisi Underweight (Sell) terhadap ekuitas Indonesia, dan lebih memilih Thailand serta Filipina meskipun ketiganya sama-sama memiliki valuasi premium.Merujuk kepada metode valuasi PBV vs. ROE dibandingkan rata-rata GEM (
Global Emerging Markets), Indonesia saat ini diperdagangkan pada level 39% premium, Filipina 37% premium dan Thailand 34% premium. Namun demikian, CS memiliki kekhawatiran ekstra terhadap Indonesia terlepas dari ROE struktural yang relatif tinggi. CS berketetapan mempertahankan rekomendasi
Underweight terhadap Indonesia atas pertimbangan: 1) kekhawatiran atas inflasi yang belum tuntas (tertundanya pemangkasan subsidi BBM), dan 2) kecenderungan revisi penurunan konsensus EPS 2012E.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Dalam rilis riset Asia Equity Strategy Senin, 02 April, Credit Suisse (CS) kembali menegaskan posisi Underweight (Sell) terhadap ekuitas Indonesia, dan lebih memilih Thailand serta Filipina meskipun ketiganya sama-sama memiliki valuasi premium.Merujuk kepada metode valuasi PBV vs. ROE dibandingkan rata-rata GEM (
Global Emerging Markets), Indonesia saat ini diperdagangkan pada level 39% premium, Filipina 37% premium dan Thailand 34% premium. Namun demikian, CS memiliki kekhawatiran ekstra terhadap Indonesia terlepas dari ROE struktural yang relatif tinggi. CS berketetapan mempertahankan rekomendasi
Underweight terhadap Indonesia atas pertimbangan: 1) kekhawatiran atas inflasi yang belum tuntas (tertundanya pemangkasan subsidi BBM), dan 2) kecenderungan revisi penurunan konsensus EPS 2012E.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Komentar
Posting Komentar