ALTO Private Placement?
PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) dikabarkan segera melepas sebagian saham ke investor asing melalui private placement. Soalnya, jumlah saham yang dilepas lewat IPO hanya sedikit. Perseroan juga dikabarkan akan menggenjot produksi dan perluasan pemasaran ke berbagai kota besar di Indonesia. Dua kabar itu diperkirakan bisa mendorong saham ALTO menembus Rp 500, dibandingkan kemarin Rp 325. ( sumber Investor Daily )



NEW YORK-Semua pasar ekuitas, obligasi, opsi dan derivatif AS akan tetap ditutup untuk hari kedua pada Selasa (30/10), karena Badai Sandy melanda Pesisir Timur negara itu.

Menurut laporan terbaru dari New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq pada Senin, kedua bursa itu akan dibuka kembali pada Rabu.

"Keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan regulator, termasuk Securities and Exchange Commission (SEC), bursa AS lainnya dan pejabat pemerintah," kata Nasdaq.

"Keselamatan, kontinuitas pasar dan berbagai faktor yang berhubungan dengan Badai Sandy dipertimbangkan secara hati-hati, termasuk keadaan darurat yang dinyatakan oleh Kota York City, negara bagian New York dan negara bagian lainnya serta pemerintah daerah," katanya menambahkan.

Terakhir kali, New York Stock Exchange ditutup untuk alasan cuaca pada 1985 karena Badai Gloria, tetapi ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 1888 bahwa bursa ditutup selama dua hari berturut-turut karena cuaca.

Sandy sedang menuju utara dari Karibia, di mana badai ini telah merenggut sedikitnya 49 jiwa, dan diperkirakan akan menuju pesisir timur Amerika dan dampaknya terhadap Kota New York akan mencapai puncaknya pada Senin malam, membawa serta angin kencang dan banyak hujan.

Badai itu telah memaksa kota-kota besar termasuk Washington, Philadelphia dan New York menutup sekolah-sekolah dan jaringan angkutan umum. Bursa saham New York tutup pada Senin, dan PBB telah membatalkan pertemuan-pertemuan dan menutup perkantorannya.(ant/hrb)
S


NEW YORK-Semua pasar ekuitas, obligasi, opsi dan derivatif AS akan tetap ditutup untuk hari kedua pada Selasa (30/10), karena Badai Sandy melanda Pesisir Timur negara itu.

Menurut laporan terbaru dari New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq pada Senin, kedua bursa itu akan dibuka kembali pada Rabu.

"Keputusan itu dibuat setelah berkonsultasi dengan regulator, termasuk Securities and Exchange Commission (SEC), bursa AS lainnya dan pejabat pemerintah," kata Nasdaq.

"Keselamatan, kontinuitas pasar dan berbagai faktor yang berhubungan dengan Badai Sandy dipertimbangkan secara hati-hati, termasuk keadaan darurat yang dinyatakan oleh Kota York City, negara bagian New York dan negara bagian lainnya serta pemerintah daerah," katanya menambahkan.

Terakhir kali, New York Stock Exchange ditutup untuk alasan cuaca pada 1985 karena Badai Gloria, tetapi ini akan menjadi yang pertama kalinya sejak 1888 bahwa bursa ditutup selama dua hari berturut-turut karena cuaca.

Sandy sedang menuju utara dari Karibia, di mana badai ini telah merenggut sedikitnya 49 jiwa, dan diperkirakan akan menuju pesisir timur Amerika dan dampaknya terhadap Kota New York akan mencapai puncaknya pada Senin malam, membawa serta angin kencang dan banyak hujan.

Badai itu telah memaksa kota-kota besar termasuk Washington, Philadelphia dan New York menutup sekolah-sekolah dan jaringan angkutan umum. Bursa saham New York tutup pada Senin, dan PBB telah membatalkan pertemuan-pertemuan dan menutup perkantorannya.(ant/hrb)

Komentar